Senin, 17 Juli 2017

Prinsip Pembelajaran



1. Pembelajaran dilaksanakan melalui kegiatan bermain
Bermain merupakan wahana belajar bagi anak. Anak belajar seraya bermain dan bermain seraya belajar. Pemenuhan metode dan alat bermain yang tepat dan bervariasi serta memanfaatkan berbagai sumber belajar yang ada di lingkungan

2. Menciptakan suasana yang aman, nyaman, bersih dan menarik
Menata lingkungan belajar yang memungkinkan anak merasa aman, nyaman, bersih dan menarik sehingga menciptakan suasana belajar yang kondusif

3. Pembelajaran yang berorientasi pada perkembangan anak
Anak memiliki karakteristik perkembangan yang khas dan unik. Pembelajaran disesuaikan dengan karakteristik perkembangan anak yang dilaksanakan secara bertahap, berkesinambungan dan bersifat pembiasaan

4. Pembelajaran berorientasi pada kebutuhan anak
Kegiatan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan fisik dan psikis anak dengan memperhaikan perbedaan bakat, minat dan kebutuhan masing-masing anak

5. Pembelajaran berpusat pada anak
Pembelajaran menempatkan anak sebagai subyek pembelajaran (berpusat pada anak) yang dilaksanakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang dan mendorong kreatifitas serta kemandirian

6. Penanaman nilai moral keagamaan dan kebudayaan karakter bangsa

Penanaman nilai moral keagamaan dibina oleh tenaga profesional melalui kegiatan khusus (iqro dan praktik ibadah). Nilai-nilai budaya karakter bangsa (religius, kejujuran, tanggung jawab, disiplin, mandiri, kreatif, peduli sosial, rasa ingin tahu dan peduli lingkungan) terintegrasi dalam berbagai kegiatan pembelajaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar